Tegaskan Komitmen PAUD Bermutu, Bunda PAUD Lhokseumawe Lakukan Pemantauan Menyeluruh di TK Tunas Syuhada

LHOKSEUMAWE, 17 Oktober 2025 – Setelah memimpin edukasi Program WAJAH, Bunda PAUD Kota Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, melanjutkan kegiatannya di TK Tunas Syuhada, Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, dengan melakukan Pemantauan PAUD Bermutu secara komprehensif pada hari yang sama, Jumat, 17 Oktober 2025. Pemantauan ini menggunakan formulir checklist resmi Bunda PAUD Kota Lhokseumawe yang dirancang untuk memastikan layanan PAUD di lembaga tersebut memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Proses pemantauan mencakup enam aspek kunci PAUD Bermutu, mulai dari Administrasi & Kelembagaan , Tenaga Pendidik & Kependidikan , Pembelajaran Berkualitas , Kesehatan, Gizi & Perlindungan Anak , hingga Peran Orang Tua & Masyarakat. Secara rinci, tim pemantau memeriksa legalitas lembaga , kualifikasi guru , penerapan Pendekatan Holistik Integratif yang mengintegrasikan kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak , serta jaminan perlindungan anak dari kekerasan. Pentingnya penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga menjadi fokus pemantauan, termasuk pengajaran cuci tangan dan kebersihan diri pada anak. Keterlibatan orang tua melalui pertemuan rutin atau parenting class, serta adanya dukungan dan kolaborasi lintas sektor dengan puskesmas atau gampong, turut dinilai dalam pemantauan ini.

Bunda PAUD Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan penegasan komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas. "Kami tidak hanya melakukan edukasi, tetapi juga memastikan standar layanan di lapangan terpenuhi," ujar Ny. Yulinda Sayuti. "Pemantauan ini krusial untuk mengidentifikasi kekuatan lembaga, serta hal-hal yang perlu diperbaiki agar TK Tunas Syuhada, dan seluruh PAUD di Lhokseumawe, dapat memberikan layanan holistik integratif yang terbaik bagi anak-anak kita. Catatan dan rekomendasi tindak lanjut yang kami berikan bertujuan untuk terus mendorong peningkatan mutu pendidikan anak usia dini."